Laman

Minggu, 15 Maret 2015

Wisata Seo Sadau Dan Pacuan Kuda

Wisata SEO Sadau Dan Pacuan Kuda adalah Wisata dan budaya yang harus di perkenalkan. WebBlog Memang multifungsi karena banyak hal yang bisa dilakukan dengan blog dan itupun tergantung pemiliknya, dengan hanya menggunakan blog juga kita bisa memamerkan keindahan, dan budaya kampung atau daerah kita seperti tempat wisata, atau pun kesenian dan budaya tradisional kita yang belum di ketahui oleh orang banyak dengan tujuan orang lain tahu kalau daerah kita memiliki ciri khas tertentu. Sebagaimana yang di lakukan oleh komunitas Blogger tarakan yang saat ini sedang melakukan kampanye tempat wisata dengan mengadakan kontes seo yang memperebutkan keyword Wisata SEO Sadau di google.co.id telah lama berlangsung. Begitu juga kali ini saya ingin mengenalkan sebuah Budaya Tradisional yang ada di bima yaitu Pacuan Kuda atau orang bima menyebutnya Pacoa Jara. Acara Pacoa Jara ini sebenarnya bukan saja di bima adanya karena untuk daerah-daerah lain pasti juga mengadakan pacuan kuda ini seperti halnya wilayah dompu, Sumbawa dan lombok atau propinsi-propinsi lainnya mengadakan juga perlombaan pacuan kuda tersebut, Namun Bagi masyarakat Bima Pacuan kuda ini adalah suatu keharusan yang diadakan pada hari-hari besar dan biasanya diadakan 2 tahun sekali yaitu Hari kemerdekaan dan Hari Sumpah Pemuda.
Biasanya Perlombaan Pacuan kuda ini akan di ikuti oleh daerah-daerah wilayah NTB seperti Dompu,Sumbawa,Lombok dan daerah Bima sendiri dan masyarakat pun sangat antusias sekali untuk menyambut perlombaan kuda ini. Dan pada perlombaan Pacuan Kuda ini tidak ketinggalan Para pejabat yang memiliki kuda peliharaannya akan ikut serta memeriahkan acara tersebut.

Sebenarnya bukan masalah hadiah yang di harapkan oleh pemilik kuda tersebut tapi kebanggaan jikalau kudanya bisa meraih nomor satu saat final nanti. Sementara penunggang kuda pacuan (joki) tersebut adalah seorang bocah cilik yang dengan gagahnya memacu kuda untuk segera berada di garis finis yang terdepan inilah mungkin yang menjadi ke unikan tersendiri pacuan kuda tersebut karena selama ini saya lihat di TV-TV bahwa joki kuda pacuan adalah orang dewasa.

Itu lah sedikit budaya daerah bima yang selama ini masih tetap berlanjut dan diadakan tiap tahunnya...dan semoga Budaya-budaya daerah kita tidak hilang di telan zaman yang semakin modern ini apalagi kekayaan alam seperti tempat wisata yang bagus seperti wisata seo sadau harus di jaga dan dirawat sebaik-baiknya karena itu adalah kekayaan alam yang di manfaatkan....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar