Laman

Minggu, 15 Maret 2015

MAKANAN KHAS BIMA


1.Uta Palumara


  Masakan ini terbuat dari ikan bandeng dan rasanya asam, manis, pedas dengan tambahan aroma khas pataha (daun kemangi) wah ngebayanginnya aja udah ngiler nih.. buruan nyoba broo .. 


2. Uta londe puru 


Uta londe puru ini tersendiri memiliki citarasa bandeng yg berbeda dari masakan bandeng lainnya, rasa dagingnya manis, gurih karena di ambil langsung dari ombo(tambak)

 3.Uta Sepi Tumis

 
 

 Yang satu ini merupakan makanan kesukaan orang bima, yg terbuat dari udang udang kecil yg di tumis dng tomat, cabe, asam muda dan kemangi. WOW rasanya  sulit di lupakan, dan rasanya enak enak gimana.... gitu, pokenye bikin ketagihan deh :D Sellamat mencoba yaa :D

4.Uta Poco Karamba Tumis
Makanan yang satu ini sungguh akan menambah selera makan anda , disamping rasanya yang gurih , makanan ini juga memliki cita rasa yang sangat khas , sehingga bagi anda para pencobanya mustahil bisa melupakan rasa makanan ini :D


5. Jame Mangge








Jame mangge adalah sebuah sambal yang dibuat dari asam muda yang diulek dengan cabe, garam dan bumbu dapur lainnya. Sambal yang satu ini sangat cocok disajikan dengan ikan teri , ikan Bakar , karena rasa yang asam dari sambal nya membuat anda gak merasa kenyang dengan hanya makan satu piring saja . jadi kalau mau menghidangkan sambal ini , sediakan dulu nasi yang banyak yaa :D Heheheh

6. Tota Fo'o

Tota fo'o yang dalam bahasa indonesianya adalah mangga cincang adalah suatu sambal yang sangat khas dan terkenal di daerah bima. Rasa asam dari mangganya serta peds dari cabe yang tumbuk membangkitkan selera makan anda yang mencobanya. Jadi kalau anda berlibur ke daerah Bima, belum lengkap rasanya jika anda belummencoba sambal yang nikmat ini.


Mungkin ini hanya sebagian dari begitu banyaknya makanan khas yang ada di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. Jadi belum lengkap rasanya kalo berkunjung di Bima gak nyobain makanan makanan khas nya . Jadi rugi deh kalo gak nyoba ... :D Heheheh Makasih kunjungannya Yaaaa :

.makanan ini terbuat dari daging rusa/payau
 namanya pelecing, bahannya ga sulit-sulit amat hanya butuh bahan dasar kankung....rasanya pedassss maknyusss.
ini makanan yang terbuat dari kulit daging sapi, tapi kalo bahasa jawanya kikil di rujak cingur
dari tadi yang kita bahas masalah makanan khas bima, sekarang gilirannya kita bahas masalah kue khas bima, adanya hanya di bima

 mungkin dari kue-kue itu yang ane sering bawa dari rumah yaitu pangaha bunga yang paling atas...temen2 kosan pada muji makanan pangaha bunga katanya enak..seperti rengginang githu....hehehe

Timbu

Timbu atau Lemang juga merupakan makanan khas dari Bima-Dompu.Pada masa lalu, pembuat Timbu tersebar hampir di seluruh wilayah Bima-Dompu. Wilayah Sila merupakan sentra pembuatan Timbu. Sedangkan di Dompu, hampir merata ke sejumlah wilayah. Namun saat ini, pembuat Timbu semakin berkurang. Yang masih tetap eksis adalah para pembuat Timbu di Dompu. Jika berkunjung ke Dompu anda akan menjumpai para penjual Timbu dan Tape Ketan di pasar Dompu pada sore hingga malam hari.

Pengananan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Timbu lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara mengonsumsi Timbu memang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Khusus di Bima-Dompu, Timbu lebih nikmat disantap dengan Mina Sarua atau tape ketan. Di Sila, Timbu disantap dengan Mina Sarua sedangkan di Dompu disuguhkan dengan Tape Ketan.
Diperlukan  waktu sekitar dua sampai dua setengah jam untuk memasak beras ketan dalam bambu itu dengan api yang sedang,  sebelum dibakar dengan  tungku khusus yang terbuat dari besi atau  kayu yang keras. Pertama –pertama  menyediakan beras ketan yang sudah direndam selam lima sampai enam jam dengan menggunakan air bersih, setelah beras direndam, kemudian dikeringkan hingga airnya terkuras habis. Setelah itu, beras yang sudah kering tersebut siap dimasukkan kedalam potongan bambu. Sebelum beras dimasukkan kedalam bambu, harus dipastikan bambu   sudah tercuci bersih dengan air bersih. Barulah beras dimasukkan kedalam bambu tua yang berukuran sedang.

Sebelum memasukkan beras, bambu tersebut dilapisi dengan daun pisang muda yang sudah bersih. Proses  terakhir adalah dengan memasukkan santan dengan campuran garam secukupnya. Proses memasak Timbu tersebut dilakukan dengan lebih dahulu menyiapkan tungku yang berbentuk panjang segi empat dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Memasak Timbu  tidak seperti membakar ubi kedalam bara api yang sedang berkobar. Cukup dengan menyangai dengan api yang sedang.  selama pembakaran diperlukan beberapa tahap untuk mengalih atau memutar bambu  tersebut dengan tujuan supaya beras  ketan masak dengan sempurna dengan waktu lebih kurang dua jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar